Selasa, 06 Maret 2012

DRAMA 6 ORANG "ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA"

Pemain: ada 6 orang,
Ayu, Yeyen, Wahyuni meraka satu geng GVnamanya
Edi sebagai pemeran utama
Sara: memiliki 2 peran, sebagai Guru BP dan sebagai Temannya Edi
Yang terakhir Ibu,
Properti : 1 meja 2 bangku, 2 surat dari pihak sekolah, dan dari geng GV untuk Edi

ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA
_Didalam kelas _
 Saat istirahat Yeyen dan Wahyuni sedang bercakap-cakap didalam kelas tiba-tiba Ayu datang menghampiri mereka.
Ayu : Hy, guys (sambil tersenyum lebar)
Wahyuni : Cie, lagi seneng nih kayanya
Yeyen : Iye, cerita-cerita dong
Ayu : Ih gue tuh naru dibeliin laptop gitu sama nyokap gue, keren deh padahal gue mau mintanya sekarang eh udah dibeliin kemaren, hahaha nyokap gue is the bestlah pokoknya.
Wahyuni : Serius? Sama dong Gue juga baru dibeliin netbook gitu kemaren,
Ayu : Ih, wawww. Eh, kau kenapa Yen? Koq cemberut gitu sih? Emang kau enggak gitu? (sambil menatap muka Yeyen)
Yeyen : kalian enak deng, dibeliin laptop sama tablet (muka cemberut), hemmm, gue Cuma dibeliin ….
Wahyuni : Dibeliin ape?
Yeyen : Mmmm, gue Cuma dibeliin BB doing sama ortu gue, huhuhuh
Ayu : BB koq Cuma? Harganya ga murah kan? Jutaan pasti?
Yeyen : Iyasih, tapiiii…
Wahyuni : Udah-udah ga usah cemberut lagi BB itu keren tau, senyum dong (membujuk Yeyen)
Yeyen : J (hanya tersenyum)
Ayu: Nah gitu dong, kan jeleknya keliatan J
Yeyen : Ieehh,
Ayu : Lho? Kenapa? Gasuka dibilang jelek? Pengen dibilang canti gitu? Oke sip, siap Wahyuni (sambil melirik Wahyuni) 1…2…3…
Ayu&Wahyuni : CANTIIIKKKKK!!!!!, ahahhah (kompak)
Yeyen: Lucu?
Ayu&Wahyuni: Ahahhah, Cucoooo!!!

Sedang asyiknya mereka bercanda, tiba-tiba bel masuk pun berbunyi, dan mereka pun langsung mencari tempat duduk.
Wahyuni: Yaelah, bel cepet amet!!
Ayu&Yeyeyn: M (muka bête)
Yeyen: Eh, pindah-pindah-pindah gue mau duduk disini! (pada salah satu temanya yang duduk didepan)
Figuran: Tapi inikan tempat duduk saya, saya sudah lebih dulu duduk disini
Yeyen : Eh, eh, dia malah ngebawel, Bokap gue itu punya banyak uang dan mudah aja engeluarin lu dari sekolah ini, So gauah banyak bacot deh lo. Pindah ga!!!!!! (membentak)
Wahyuni: Tau nurut aja napasi!!
Figuran: (pindah kebangku belakang)

Edi yang baru masuk kekelas segera menasehati mereka,
Edi: Eh, kenapa si kalian selalu semena-mena sama temen, kalian ga sepantasnya bersikap seperti itu.
Ayu : Eh, Siapa Lo? Masalah buat Lo? Dibayar berapa Lo ngebelain dia?
Edi: Kenapa kalian selalu mandang uang itu segalanya, inget ya uang itu bukan segalanya, uang itu Cuma sementara.
Ayu: Hellloowww, 2012 boyy!!!!, emang si ye uang bukan segalanya tapi segalanya itu butuh uang boy!, lo pikir lo sekolah disini gratis? Bayar boy! Pake uang boy, pake uang!!!!
Yeyen: Udah sana pergi-pergi, gausah ikut campur deh lo, Rempongg!!!!
Wahyuni: Huh, dasar kismind!
Akhirnya mereka pun duduk dibangku mereka masing-masing, disela-sela pelajaran, datanglah guru BP kekelas mereka.
Guru BP: Ass. Selamat siang anak-anak?
Murid: Wass, selamat siang Pak!
Guru BP: kelas … ?
Murid: benar pakk
Guru BP: Maaf anak-anak bapak mengganggu. Maaf Pak saya minta waktunya sebentar(izin dengan gutu yang sedang mengajar). Yang namanya Edi yang mana?
Edi: Saya pak (mengangkat tangan)
 Semua anak melihat padanya, termasuk geng GV(Ayu, Wahyuni,Yeyen)
Guru BP: sepulang sekolah nanti temui saya di ruang Tata Usaha
Edi: Baik pak.
Guru BP: Terimakasih atas perhatian dan waktunya. Ass..
Musrid:Wasss…

            _Pulang sekolah_
Seluruh murid pulang ke rumah mereka masing-masing, tetapi tidak dengan Edi yang harus menemui ketua BP.
Edi: kenapa ya aku dipanggil guru BP lagi (menggerutu sambil berjalan menuju ruang TU)
            Dan sampailah Edi didepan ruang TU,
Edi: Ass, permisi pak.
Guru BP: Wass, silahkan duduk
Edi: Terimakasih pak
Guru BP: kenapa sampai sekarang kamu belum juga melunasi tunggakan SPP kamu selama 6 bulan?
Edi: Maaf pak, orang tua saya belum mempunyai uang untuk membayarnya.
Guru BP: Apakah benar seperti itu? Atau jangan-jangan memang kamu yang tidak memberikan uangnya kepada pihak sekolah padahal orang tua kamu telah memberinya.
Edi: Benar pak, orang tua sayan memang benar-benar belum punya uang sekarang pak.
Guru BP: baik kalau begitu adanya, berikan ini kepada orang tuamu(member sepucuk surat)
Edi: Apa ini Pak?
Guru BP: berikan saja kepadaa orang tuamu
Edi: Baiklah pak, kalau begitu saya permisi.
Guru BP: silahkan,
Edi: Ass.
Guru BP:wass
            Edipun pulang dan langsug memberikan surat tersebut kepada ibunya.
Edi; Ass,
Ibu: Wass,
Edi: Bu?
Ibu: Iya ada apa nak?
Edi: Bu kapan aku bisa membayar tunggakan SPP, Bu. Aku malu Bu sama  tema-teman karena setiap hari Guru BP selalu menanyakannya Bu,
Ibu: Inu belum punya uang nak, Ibu janji kalau ibu punya uang, akan melunasinya
Edi: Baiklah bu, Oiya bu ini ada surat dari sekolah untu ibu,
Ibu; apa in?
Edi: hmm, entahlah bu (berdiri hendak kekamar)
            Ibunya pun langsung membuka dan membacanya, ternyata itu surat pemanggilan dari sekolah, Esok hari orang tuanya Edipun datang kesekolah
Ibu: Ass, permisi pak?
Guru BP: wass, oh ibu orang tuanya Edi?
Ibu: benar pak, ada apa ya saya dipanggil kesini?
Guru BP: Begini Bu, anak Ibu sudah menunggak selama 6 bulan. Apakah Ibu tau itu?
Ibu:Iya, pak saya tau. Maafkan kami Pak, saya belum punya uang untuk melunasi tunggakan itu. Saya janji Pak akan melunasinya kalau saya punya uang.
Guru BP: Baiklah Ibu, kalau begit kami akan memberikan waktu tambahan kepada Ibu untuk melunasinya, karena tidak lama lagi akan lulusan, jika ia masih mempunyai hutang kepada sekolah ya, terpaksa ijazahnya akan kami tahan. Sangat disayangkan kalau ijazahnya sampai tertahan, Edi itu murid yang berprestasi disekolah ini, jadi saya harap ibu bisa secepatnya bisa melunasi tunggakan tersebut.
Ibu: Baik pak, saya akan usahakan
Guru BP: (menangguk)
Ibu: kalau begitu saya permisi dulu pak, Ass
Guru BP: Wass.
            Setelah kejadian itu berhari-hari Edi sekolah, membuatnya menjadi tak bersemangat ke sekolah, karena untuk kesekian kaliannya ia dipanggil Guru BP. Tapi ia meras ada yang aneh dari sekolahnya. Geng GV yang tadinya bia onar dan sombongnya selangit kini sudah tidak lagi meeka kini mejadi pendiam dan Guru BP pun sudah tidak pernah memanggilnya lagi. Hmmm, entahlah hanya itu yang ada dipikirannya mungkin mereka sudah bosan.

            __SINGKAT CERITA__
 Kini Edi sudah menjadi orang yang sukses, menjadi seorang staf manager disebuah perusahaan teman baiknya waktu diSMP dulu, sara ya sara namanya. Suatu hari mereka sedang makan siang, tiba-tiba hening mengundang.
Sara:Di,? (memecah keheningan)
Edi:Iya, ada apa?
Sara: Masih inget ga sama geng GV?
Edi: Oh, geng GV yang sombongnya sejagad antero itu, inget aku ga mungkin lupa sama mereka hamper seluruh murid disekolahan dulu khususnya dikelas … … itu pada ga suka sama mereka, termasuk aku, aku juga a suka banget sama mereka soalnya sombongnya naudzubillah, ih amit amit deh.
Sara: Eh, kamu ga boleh ngomong kaya gitu
Edi: lho? Kenapa, itu benarkan? Itu kenyataankan? Mereka itu sombong n sok berkuasa
Sara: Masih inget waktu mereka pamer barang mewahnya didepan kelas waktu itu?
Edi: tunggu (sambil memikir) yang laptop, netbook dan apalah itu, yang itu?
Sara: iya yang itu,
Edi: sombong kan mereka padahal itu kan bukan punya mereka melainkan punya orang tuanya
Sara: Husst, kamu jangan bilang seperti itu
Edi:kenapa sih? Koq kamu malah belain mereka?
Sara: aku bukan belain mereka
Edi: lalu?
            Hening
Edi: koq jadi diem-dieman gini?
Sara: Di, sebenarnya…..
Edi: Ya?
Sara: Mereka rela jual laptop, netbook, dan BB mereka untuk membayar tunggakanmu kepada sekolah, mereka udah berbaik hati membantu kamu Di,
Edi : (terdiam dengan mata berkaca-kaca karena terharu)
Sara: Ini (sambil member sepucuk surat)
Edi: Apa ini?
Sara: Ini surat dari mereka, 10 tahun lalu mereka menitipkan ini kepada ku, maaf aku baru memberikannya sekarang, aku selalu nyari waktu yang tepat dan mungkin ini waktu yang tepat, bacalah …
Edi: (membacakan surat)
Sra dimana aku bisa menemukan mereka sekarang?, aku ingin minta maaf kepada mereka, aku meyesal telah berburuk sangka sama meraka, dimana Ra, katakana?
Sara: hmmm, (menggelengkan kepala pertanda tidak mengetahuinnya)
Akhiranya bisa ditambahin sama puisi atau lagu, biar tambah berkesan,